Dua Puluh Dua


Bertambah satu taun jadi dua puluh dua. Angka yang semakin banyak jumlahnya…
Hanya syukur yang bisa teruntai..
Di tengah pengalaman hidup, saat terjatuh dan mencoba bangkit, tidak dapat ku lihat orang2 hebat di sekitarku, aku hanya terfokus pada mereka2 yang menyita pikiranku dan menguras hatiku sampai habis. Hihihii bodoh, pikirku.
Di tutup hari yang membuatku berumur dua puluh dua ini baru aku rasakan, ternyata aku bahagia. Sangat bahagia. Tidak kusadari begitu banyak kasih di sekelilingku. Begitu banyak ketulusan tercipta untukku. Begitu banyak kebaikan yang Tuhan sediakan untukku.
Aaaaahhhhhhhh…
Berita duka hadir saat sosok sahabat kehilangan Ayahandanya..
Terlintas keheranan dalam benakku, mengapa Tuhan, disaat umurku bertambah ada banyak orang di sana yang Kau panggil menghadapMu, mengapa Tuhan, disaat aku masih bisa bernapas merayakan hari jadiku ada banyak orang yang berharap untuk masih bisa bernapas lebih lama…
Tuhan, terimakasih.
Aku masih hidup.
Aku masih bernapas.
Aku masih merasakan kasihMu.
Aku masih boleh memiliki kesempatan untuk menjadi sosok yang berpengaruh bagi dunia.

Bapak Gede dan Ibu Ani, Mbok Putu Dean Melati, Bli Gede Nata Wibawa, Bli Gede Dean Dewangga.. Look! I’am already become a woman!
Komang Dean Ananda. Dua puluh dua tahun!

Believe, Go, and Reach It!
DeanA.

Tinggalkan komentar